Buku ini menjelaskan mengenai keberadaan seni pertunjukan dengan masyarakat penontonnya dalam sebuah fakta sosial, “tindakan”  seniman atau para pelaku seni sebagai performers merupakan “tindakan sosial’ yang ada suatu tujuan. Tindakan tersebut sebagai “stimulus” tidak ada artinya tanpa masyarakat penonton atau audience sebagai pengamat yang akan memberikan “respon’ dari tindkaan atau aksi para pelaku seni itu. Fenoomena ini sessungguhnya dalam ranah atau pendekatan sosiologi tari sehingga akan digunakan beberapa teori sosial makro dan mikro. Penggunaan beberapa teori dalam kajian ini smeata-mata tidak mengukur tetapi lebih kepada memberi pemknaan, mengklarifikasikan atau menjelaskan data sehingga analisisnya akan dapat lebih tajam. Beberapa teori sosial yang telah dicoba itu antara lain teori system, fungsionalisme structural, konflik, tindakan atau aksi, serta interaksionalisme simbolik.



 
Open chat
1
Ada Yang Bisa Kami Bantu ?
Kami Siap Membantu Anda. Sampaikan pertanyaan, saran, dan kritik kepada kami.