Dalam edisi kali ini majalah Tempo menyajikan berbagai artikel dengan judul diantaranya: Operasi gempur peredaran rokok ilegal (hal.5), Menekan laju covid-19, mendorong pertanian milenial (hal. 7), Jaga wajah Indonesia ditengah keterbatasan (hal. 11), Mega proyek Petrokimia terbesar Pertamina di Indonesia didukung penghematan cadangan devisa nasional (hal.12), Agar badak tak punah (hal. 21), Virus Corona masuk sekolah (hal. 30), Transparansi efek samping vaksinasi (hal. 33), Misteri kematian KIPI (hal. 38), Berbelit setelah vaksinasi (hal. 40), Setelah termakan berita palsu (hal. 44), Ketua komisi nasional KIPI Hinky Irawan Satari : Investigasi kasus KIPI sulit (hal. 45), Menelusuri teka teki masa muda Soeharto ( hal. 48), Doeharto memiliki inferiority complex yang tak terlihat (hal.56), Dari Curacao hingga Rockfield (hal.58), Ekuilibrium Rita Widagdo (hal. 60), Muslim yang rasional (hal. 62), Utak utik bansos beras (hal. 64), Aset kakap laba gurem (hal. 68), Bagi tata bansos beras (hal. 70), Gunung es masa pandemi (hal. 72), Hukuman bahasa koruptor (hal. 74), Guncangan ganda dari Amerika dan Cina. (hal. 75), Dua mahar merger Indosat (hal.76), Terimpit frekuensi sempit (hal. 80), Mendesak penyelamatan badak (hal. 82), Karena badak sulit beranak (hal. 86), Nasib Warak disuaka terakhirnya (hal. 88), Utak utik data demi Cina (hal. 92), Rekor MURI dan jago turunan (hal. 96), Tidak usah membuat Papua seperti terancam (hal. 100 Tak melulu berlatih tehnik (hal.104).
Jalan Parangtritis Km. 6,5
Sewon, Bantul, Yogyakarta.
email: lib@isi.ac.id