Tempo edisi kali ini memuat beragam berita. Alat pendeteksi kepatuhan bermasker (hal. 12). Sinyal bahaya dari kampus (hal. 19). Noktah hitam di kampus hijau (hal. 22). Mobil rector untuk Pak Menteri 9hal. 26). Adu balap jurnal predator (hal. 32). Sekretaris Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Paristiyanti Nurwardani: karya ilmiah bermasalah tak sampai 1 persen (hal. 35). Orang miskin jangan dibansos (hal. 36). Upaya menghapus fakta sejarah (hal. 38). Siapa pembuat relief Sarinah? (hal. 40). Abdul Latief: desainnya dipilih Sukarno, pekerjaannya seniman Yogyakarta-Bandung (hal. 50). Menunggu wajah baru Sarinah (hal. 52). Pertanda dari rantau nangka (hal. 54). Main tilap penyidik narkotik (hal. 56). Bandar narkotik enam penjara (hal. 60). Timbul-tenggelam regulasi energy bersih (hal. 66). Teka-teki peta baru energy (hal. 70). Menimang-nimang setrum nuklir (hal. 72). Kisruh vaksin di dua benua (hal. 74). Dian yang menyala terang (hal. 80). Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin uno: jangan sampai pemerintah menjadi penghambat (hal. 84).
Jalan Parangtritis Km. 6,5
Sewon, Bantul, Yogyakarta.
email: lib@isi.ac.id