Beragam informasi tersaji pada edisi kali ini. Langkah Strategis Akselerasi Penangan Kemiskinan (hal. 5). Pangan sebagai Alat Pertahanan Negara (hal. 6). Pendeteksi Alkohol dalam Parfum (hal. 18). Bencana Ekologi Lumbung Pangan (hal. 20). Barang Panas Perampas Aset (hal. 30). Tanpa Payung Memburu Harta (hal. 34). Menggantung Belasan Tahun (hal. 36). Kepala Dian Ediana RAE: Presentasi pemulihan aset masih rendah (hal. 38). Kreasi Mural di Lapangan Bhayangkara (hal. 40). Melawan Pandemi dengan Mural (hal. 42). Ugal-ugalan Lumbung Pangan (hal. 48). DPR Siap Sukseskan Presidensi G20 Indonesia (hal. 54). Anak yang Tak Diakui (hal. 58). Buru-buru di Sobu-sobu (hal. 60). Kepala Staf Kepresidenan Jenderal Moeldoko: Ada kondisi yang mendesak (hal. 62). Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo: Saya yang bertanggung jawab (hal. 63). Jalan Terjal Menuju Trunojoyo (hal. 72). Beda Jalan Dua Mantan Ajudan (hal. 75). Serabutan 57 Plus (hal. 76). Tersandung Aturan Pengangkatan (hal. 78). Koordinator Indonesia Memanggil 57+Institute Mochamad Praswad Nugraha: Presiden tak berbuat apa-apa (hal. 79). Setengah Final Taspen-Asabri (hal. 86). Saatnya Hidup Bersama Corona (hal. 90). Limbah Pereda Nyeri di Teluk Jakarta (hal. 94). Wakil Ketua Kelompok Kerja I Panel Ahli Antarpemerintah untuk Perubahan Iklim Edvin Aldrian: Indonesi Sedang Tidak Punya teman (hal. 100). Bondan Kanumoyoso: Melacak sejarah sambil berziarah (hal. 104). Nurul Iqomah: Melawan akrofobia (hal. 105).
Jalan Parangtritis Km. 6,5
Sewon, Bantul, Yogyakarta.
email: lib@isi.ac.id