TEMPO, Edisi 8-14 Juli 2013

07

Liputan utama edisi kali ini yaitu tentang benteng terakhir Cikeas, demi menyelamatkan Partai Demokrat dan kepentingan keluarga, Pramono Edhie digadang-gadang menjadi calon presiden. Di rubrik hukum mengulas tentang Mafia di atas tanah, PT Kereta Api Indonesia terancam kehilangan lahan di pusat kota Medan. Rencana perluasan stasiun pun terhambat. Masalahnya, tanah milik negara untuk perluasan sudah beralih ke tangan swasta. Di atas lahan seluas tujuh hektare itu berdiri  mal termegah, hotel, dan rumah sakit. Proses pengalihan kepemilikan diselimuti suap. Aturan hukum pun diakali. Bahkan mafia tanah diduga bermain. Selain itu juga ada ulasan wawancara dengan Muhammad Chatib Basri, menteri keuangan yang baru.



 
Open chat
1
Ada Yang Bisa Kami Bantu ?
Kami Siap Membantu Anda. Sampaikan pertanyaan, saran, dan kritik kepada kami.