Edisi kali ini menampilkan beberapa artikel diantaranya: Mendorong G20 yang akuntabel dan transparan (hal. 6), Revisi Perpres nomor 191 untuk subsidi sasaran tepat (hal. 8), Main ancam Jendral Dudung (hal. 23), Darah biru di partai merah (hal. 23), Selendang merah anak mega (hal. 28), Putri mahkota dikawasana prostirusi (hal. 34), Dewan Kolonel dari Senayan (ha. 38), Warna-warni Mapping Borrobudur (hal. 42), Dari ritual rajah hingga video mpping (hal. 44), Calon Arang di kebun bekas rumah gubenur VOC (hal. 49), Distopia dari balik lensa (hal. 50), Tipu-tipu asmara di dunia nyata (hal. 52), Sampai mati, saya tak akan menyerah (hal. 58), Venesia, perjalanan ke sudut sudut sinema (hal. 63), Autobiography: Anatomi kekuasaan dan kekerasan yang tak tampak (ha. 68), Pukulan maut santri snior (hal. 70), Suap izin hotel sampai jauh (hal. 76), Beban tambundana pensiun (hal. 80), Sedia sorgum pengganti gandum (hal. 88), Juara dunia di rumah sendiri (hal. 92), Dilema energi benua biri (hal. 94), Hilang sahendaruman digaruk tambang (hal. 100), Perlawanan Bowone menolak Lombong (hal.  103).