Buku ini dapat Anda baca di UPT Perpustakaan ISI Yogyakarta dengan diskripsi
Nomor Panggilan : 398.209 598 65 Pra p
Pengarang : PRATIWI, Dwi
Penerbit : Pusat Bahasa Depdiknas.
Tahun Terbit : 2008
Putri Denawa Sari itu anak Raja Denawa Kembar yang diangkat anak oleh Raja Panji Anom dan Permaisuri Nimbang Sari. Kemudian, dia dinamai Putri Tanjung Menangis. Tidak lama setelah kehadiran anak angkat itu, Permaisuri Nimbang Sari hamil. Karena takut tersisihkan, Putri Tanjung Menangis menghasut Raja Panji Anom untuk mengungsikan Permaisuri Nimbang Sari ke istana bawah tanah. Raja Panji Anom diminta untuk tidak menemuinya sampai anak yang dikandung permaisuri lahir. Raja pun menuruti permintaan itu dan sampai anak Nimbang Sari lahir, bahkan hingga menjelang dewasa, tidak sekali pun Raja Panji Anom menengok permaisuri dan anaknya, yaitu Putra Anom. Suatu saat, Putra Anom berhasil menemui ayahandanya. Putri Tanjung Menangis khawatir akan kedudukannya tergeser oleh Putra Anom. Maka, dia mengirim Putra Anom kepada Raja Denawa Kembar untuk dibunuh. Berkat kecerdikan Putra Anom, dia tidak dibunuh oleh Raja Denawa Kembar, tetapi diajari ilmu lebih banyak daripada Putri Tanjung Menangis. Setelah tamat berguru pada Raja Denawa Kembar, Putra Anom kembali ke negerinya. la menuntut balas kepada Putri Tanjung Menangis. Putra Anom yang ilmunya lebih tinggi daripada Putri Tanjung Menangis dapat mengalahkan kakak angkatnya. Putri Tanjung Menangis tewas. Akhirnya, Putra Anom dinobatkan menjadi raja untuk menggantikan kedudukan ayahandanya