Kenyataan menunjukkan bahwa sanggar-sanggar seni di kabupaten Belitung bergeliat melaksanakan kegiatan baik secara rutin maupun insidental. Motor penggerak utama terletak pada pimpinan sanggar yang sekaligus merangkap sebagai pelaku aktif baik keperluan internal sanggar maupun membangun jalian kerja sama dengan instansi di luar sanggar kesenian. Sebagian besar sanggar-sanggar yang aktif di kabupaten Belitung tetap mengacu dan bersumber secara spesifik pada kesenian yang diolah atau dikelola. Pemerintah kabupaten Belitung melalui bidang kebudayaan ikut berperan aktif memotivasi sanggar-sanggar kesenian sebagai wadah pelestarian dalam pengembangan seni pertunjukan lokal, dengan membangun tempat-tempat pertunjukan dan memberi kesempatan tampil diberbagai event yang diselenggarakan pemerintah dan penyangga budaya Belitung.
Anda bisa membeli buku ini di UPT Perpustakaan ISI Yogyakarta.
Pengarang
I Wayan Dana
Penerbit
Kepel Press
Tahun Terbit
2016
Jumlah Halaman
149
Bahasa
Indonesia
Stock
Ada
Harga
Rp. 50.000