National Geographic Indonesia Maret 2014

ngi

 

Albert Einstein menganggap konsep lubang hitam – bintang runtuh yang begitu padat sehingga cahaya pun tak lolos dari cengkeramannya-terlalu konyol, tdak mungkin nyata. Ternyata Enstein keliru (hal 85). Jejak hutan di tanah rakyat mengisahkan masyarakat Jawa bagian tengah yang menganggap hutan tak sekedar kumpulan pohon tetapi juga tempat berikhtiar hidup (hal 24). Kisah simbiosis mutualisme antara kelelawar dan bunga yang mengungkap keajaiban alam semesta dapat dibaca di halaman 120. Kisruhnya perang di Suriah menorehkan banyak kisah, budaya di Kota Damaskus menawarkan harapan untuk menyelamatkan Suriah (hal 38), potret perjuangan pengungsi Suriah diangkat dalam edisi ini dalam “Perjalanan tanpa Akhir” (hal 52). Ikan tuna sirip biru Atlantik, si pengarung lautan ditangkap secara berlebihan akibat tingginya permintaan sushi, manusia memang sangat kejam (hal. 62).



 
Open chat
1
Ada Yang Bisa Kami Bantu ?
Kami Siap Membantu Anda. Sampaikan pertanyaan, saran, dan kritik kepada kami.