Koreografi: ruang prosenium

Koreografi: ruang prosenium

[vc_row][vc_column width=”1/2″][vc_column_text]

Buku ini merupakan sebuah pemahaman terhadap tari, atau koreografi pertunjukan di ruang atau panggung prosenium. Pertunjukan di procenium stage berbeda dengan pertunjukan di tempat-tempat pementasan yang lain seperti ruang pendhapa, arena, maupun ruang-ruang terbuka (outdoor) di lingkungan halaman, atau ruang-ruang publik lainnya. Pertunjukan Procenium stage yang berasal dari konsep pertunjukan di dunia barat, telah lama berkembang di Indonesia, dan dikenal  dengan istilah “pertunjukan panggung”. Ruang pertunjukan itu dianggap representatif karena penonton dari satu arah pandangan saja, dan terdapat batas tertentu antara tontonan dan tempat penonton. Area pertunjukannya bisa diatur sedemikian rupa dengan adanya pintu side wing untuk keluar masuk penari, serta berbagai perlengkapan panggung seperti penataan lampu, penataan suara, serta setting panggung lainnya, sehingga bisa membuat artifisial seni tontonan menjadi lebih menarik.[/vc_column_text][/vc_column][vc_column width=”1/2″][vc_column_text]Anda bisa membeli buku ini di UPT Perpustakaan ISI Yogyakarta.

Author
Y. Sumandiyo Hadi

Publisher
Cipta Media & BP ISI Yogyakarta

Year of Publication
2017

Number of Pages

Language
Indonesia

Stock
Out of

Price
Rp. 40.000

[/vc_column_text][/vc_column][/vc_row]

Search
Categories

[vc_row][vc_column width=”1/2″][vc_column_text]

Buku ini merupakan sebuah pemahaman terhadap tari, atau koreografi pertunjukan di ruang atau panggung prosenium. Pertunjukan di procenium stage berbeda dengan pertunjukan di tempat-tempat pementasan yang lain seperti ruang pendhapa, arena, maupun ruang-ruang terbuka (outdoor) di lingkungan halaman, atau ruang-ruang publik lainnya. Pertunjukan Procenium stage yang berasal dari konsep pertunjukan di dunia barat, telah lama berkembang di Indonesia, dan dikenal  dengan istilah “pertunjukan panggung”. Ruang pertunjukan itu dianggap representatif karena penonton dari satu arah pandangan saja, dan terdapat batas tertentu antara tontonan dan tempat penonton. Area pertunjukannya bisa diatur sedemikian rupa dengan adanya pintu side wing untuk keluar masuk penari, serta berbagai perlengkapan panggung seperti penataan lampu, penataan suara, serta setting panggung lainnya, sehingga bisa membuat artifisial seni tontonan menjadi lebih menarik.[/vc_column_text][/vc_column][vc_column width=”1/2″][vc_column_text]Anda bisa membeli buku ini di UPT Perpustakaan ISI Yogyakarta.

Author
Y. Sumandiyo Hadi

Publisher
Cipta Media & BP ISI Yogyakarta

Year of Publication
2017

Number of Pages

Language
Indonesia

Stock
Out of

Price
Rp. 40.000

[/vc_column_text][/vc_column][/vc_row]

Search
Categories

Share this post