| Eksistensi Jeihan Sebagai Perupa Menanjak Sejak 1960-An Hingga Kini, Terutama Dengan Ikon “Mata Hitam” Dalam Lukisan-Lukisannya. Dia Pula Pemicu Ledakan Harga Lukisan Di Indonesia Pada Dekade 1980-1990-An. Namun Kemapanan Ekonomi Tidak Membuat Jeihan Berubah. Ia Tetap Sederhana Dan Terus Menggali Esensi Serta Nilai-Nilai Kehidupan Melalui Jalan Seni. Buku Ini Mengisahkan Sejarah Sosok, Jejak Harga Lukisan, Estetika “Mata Hitam”, Serta “Kewarasan Dan Kegilaan” Jeihan Sebagai Seorang Perupa. Konsep-Konsepnya Terus Berkembang Di Tengah Realitas Yang Dihadapinya: Ambang Nyata Dan Maya. |
-
Jeihan: Maestro ambang nyata dan maya
Search
Categories
Latest Posts
Library Collection Exhibition 2025
September 2, 2025Library Services Remain Open During Online Learning
September 1, 2025Photobooth Design Competition
August 13, 2025Announcement of Judicium-Graduation Service
June 17, 2025| Eksistensi Jeihan Sebagai Perupa Menanjak Sejak 1960-An Hingga Kini, Terutama Dengan Ikon “Mata Hitam” Dalam Lukisan-Lukisannya. Dia Pula Pemicu Ledakan Harga Lukisan Di Indonesia Pada Dekade 1980-1990-An. Namun Kemapanan Ekonomi Tidak Membuat Jeihan Berubah. Ia Tetap Sederhana Dan Terus Menggali Esensi Serta Nilai-Nilai Kehidupan Melalui Jalan Seni. Buku Ini Mengisahkan Sejarah Sosok, Jejak Harga Lukisan, Estetika “Mata Hitam”, Serta “Kewarasan Dan Kegilaan” Jeihan Sebagai Seorang Perupa. Konsep-Konsepnya Terus Berkembang Di Tengah Realitas Yang Dihadapinya: Ambang Nyata Dan Maya. |
Search
Categories
Latest Posts
Library Collection Exhibition 2025
September 2, 2025
Library Services Remain Open During Online Learning
September 1, 2025
August 13, 2025
Announcement of Judicium-Graduation Service
June 17, 2025