Tempo, 20-26 Januari 2020
Dalam edisi kali ini menyajikan laporan utama: Cicak jadi buaya: Harun dipelupuk mata tak nampak, Anak hakim di kantor sekjen,
Dalam edisi kali ini menyajikan laporan utama: Cicak jadi buaya: Harun dipelupuk mata tak nampak, Anak hakim di kantor sekjen,
Pada minggu ini majalah Jaya Baya memuat beberapa arikel diantaranya: Ninggal normalisasi ngeboti naturalisasi kutha jakarta kebanjiran gubenure diuman-uman (hal.
Pada edisi kali ini majalah Basis menampilkan beberapa artikel diantaranya: Tanda-tanda akhir zaman: Demokrasi itu bikin capek (hal. 2), Kaca
Pada edisi minggu ini memuat berbagai artikel tentang: Srumuwus: Saka Botswana (hal. 4), Wawasan jroning negara: Banjir Jakarta (hal. 5),
Dalam edisi kali ini memuat berbagai artikel yakni: Annete Michelson: Art and structuralist perpective (hal. 3), Edward Dimendberg: A coversation
Dalam edisi kali ini memuat berbagai informasi musik diantaranya: Musikal tone (hal. 10), kolom Dr. Stephanie Neeman: Menangani murid pindahan(hal.
Dalam edisi kali menampilkan artikel tentang tatapan mata: terpana oleh capung jarum di kebun yang seringmemandangnya, fotografer ini menatap balik
Topik utama dalam edisi kali ini membahas tentang tahun tikus: Masa menanti kepastian menunggu jawaban (hal. 10), Peruntugan anda 2020
Pada edisi kali ini memuat berbagai informasi tentang: That was the year that was 2019 (hal. 19), The wildhearts (hal.
Menurut Lifshitz, tulisan-tulisan Marx menekankan kesenjangan perkembangan sosial dengan artistik, dan memandang sasaran tertinggi estetika Marx adalah memecahkan kontradiksi perkembangan
Pameran Koleksi Perpustakaan 2025
Pada Saat Pembelajaran Daring Layanan Perpustakaan Tetap Buka
Pengumuman Layanan Yudisium-Wisuda