Edisi ini diawali dengan tulisan Sindhunta “Mengkhianati Kemerdekaan”, diakhir tulisannya “…musuh kemerdekaan ternyata tidak datang dari luar, tetapi dari kita sendiri; dari pemipin-pemimpin yang lupa bahwa persatuan adalah syarat mempertahankan kemerdekaan” (hal 2). B. Hari Juliawan menulis bahwa perilaku rasis barangkali sudah seumur peradaban manusia itu sendiri, namun masyarakat kita saat ini sudah sangat berbeda dari masa lampau, salah satu penandanya adalah kapitalisme (hal 28). Rubrik sastra mengangkat tulisan tentang “Poetika Jawa dalam Kancah Sastra Indonesia” (hal. 43).