DJAKA LODANG No. 25/19 Nopember 2011
Mengulas tentang Ki Sumaryo, dhalang wayang dugem yang hanya pentas di waktu malam. Edisi kali ini mengulas pula tentang
Mengulas tentang Ki Sumaryo, dhalang wayang dugem yang hanya pentas di waktu malam. Edisi kali ini mengulas pula tentang
Menampilkan karya-karya artis seperti Ranbir Kaleka (India) yang mengkombinasikan antara seni lukis dengan proyeksi video, Wong Keping (pematung), Wong Wai
Bahasan living space menampilkan hunian dengan nuansa Tibet, bergaya oriental serta interior untuk apartemen. Memuat pula ulasan tentang lansekap
Memuat kisah inspiratif Sugeng Siswoyudono, pembuat kaki palsu otodidak. Memuat pula semangat Siyem & Sumiyem (penjual jamu keliling) untuk memperjuangkan
Memuat koleksi-koleksi ready to wear dari peragaan-peragaan busana di Milan – New York untuk musim semi – musim panas 2012.
Memuat artikel tentang pendapat para desainer, seperti Budiman Ong (desainer interior), Popo Danes (arsitek), Chung Le (desainer interior), Kevala
Tema utama edisi kali ini adalah Keris Tuban dengan artikel-artikel yang membahas Keris Tuban sebagai cikal bakal bentuk keris
Memuat laporan lengkap prosesi Pawiwahan Ageng Kraton Ngayogyakarta Hadiningrat. Sedangkan budayawan yang ditampilkan pada edisi kali ini adalah Sujiwo Tejo.
Memuat 130 halaman kecantikan dan lebih dari 175 asesoris pilihan.
Memuat artikel tentang pergantian logo PT KAI (Persero) yang dilaunching pada HUT KAI ke-66, 28 Oktober 2011. Artikel menarik lainnya