[vc_row][vc_column width=”1/2″][vc_single_image image=”18395″ img_size=”medium” alignment=”center”][/vc_column][vc_column width=”1/2″][vc_column_text]Buku ini dapat Anda baca di UPT Perpustakaan ISI Yogyakarta dengan diskripsi
Nomor Panggilan : 184 Pla p
Pengarang : Plato
Penerbit : Penerbt Indoliterasi
Tahun Terbit : 2022[/vc_column_text][/vc_column][/vc_row][vc_row][vc_column][vc_column_text]Parmenides adalah salah satu pemikir pra-Sokratik dalam tradisi filsafat Yunani klasik yang diperkirakan hidup pada 540-475 SM di Elea. Corak pemikir pra-Sokratik adalah kosmosentris, yaitu filsafatnya lebih fokus membicarakan ketertatan alam atau harmoni semesta. Di samping itu, juga membicarakan arkh? yang berarti dua hal. Pertama, apa yang menjadi unsur atau anasir awal yang membentuk semesta, karena itu dikenal dalam tradisi ini alam berasal dari air (Thales), udara (Anaximenes), dan api (Herakleitos). Kedua, berkenaan dengan prinsip apa yang mengatur semesta sehingga terjadi harmoni. Dalam hal ini biasanya dunia dipahami karena dapat dirumuskan dalam angkaangka (Phytagoras), unsur-unsur alam digerakkan oleh cinta dan benci (Empedokles), atau digerakkan oleh jiwa atau Nous (Anaxagoras).Parmenides, sedikit banyak, berada dalam suasana kosmosentris tersebut, karena itu pendiri mazhab Elea ini masih memberikan perhatian besar pada bagaimana hakiki semesta.[/vc_column_text][/vc_column][/vc_row]