Staccato No. 22/Th. XVIII/Juni 2021
[vc_row][vc_column][vc_single_image image=”16155″ img_size=”medium” alignment=”center” css_animation=”rotateInDownRight”][/vc_column][/vc_row][vc_row][vc_column][vc_column_text]Dalam edisi kali ini menyajikan berbagai artikel diantaranya”Cooporative Learning” dalam belajar musik (hal. 6), Coorperative learning mengubah peran guru dan siswa (hal. 9), Mengapa penting (hal. 10), Disorientasi dan frustasi ancaman musisi (hal. 13), Sembilan alasan bikin frustasi (hal. 16), 5 Cara menghindari frustasi saat berlatih (hal. 19), Tentang metode belajar piano (hal. 21), James tumbangkan dominasi Surabaya-Jakarta (hal. 24), James Napoleon Lai kebekuan pun cair (hal. 25), Steinway family story Gwhyneth Chen, Steinway Artist “keinginan yang kuat mengalahkan segalanya” (hal. 26), Pentas musik nasional 2021: Keceriaan ditengah pandemi (hal. 28), Generatio speculativa (hal. 31), Peran wanita di musik (hal. 36), Sejarah perkembangan alat musik semua berawal dari monochord (hal. 40), Joseph Joachim (hal. 42).[/vc_column_text][/vc_column][/vc_row]