Ekspresi seni orang miskin : adaptasi simbolik terhadap kemiskinan

[vc_row][vc_column width=”1/2″][vc_single_image image=”15216″ img_size=”medium” alignment=”center” onclick=”zoom” css_animation=”zoomInDown”][/vc_column][vc_column width=”1/2″][vc_column_text]

Buku ini dapat Anda baca di UPT Perpustakaan ISI Yogyakarta dengan diskripsi

Call Number             : 304.56 Roh e

Pengarang                 : ROHIDI, Tjetjep Rohendi

Penerbit                     : Nuansa

Tahun Terbit            :  2000

[/vc_column_text][/vc_column][/vc_row][vc_row][vc_column][vc_column_text]

Penulis berhasil mengungkapkan bahwa keindahan itu tidak mengenal waktu, lingkungan dan teknologi. Demikian juga seni itu tidak membedakan kawula muda dan tua laki laki atau wanita, dan bahkan juga tidak membedakan antar aorang kaya dan orang miskin. Buku ini telah berhasil mengangkat segi-segi  kemanusiaan yang universal akan tetapi dianggap orang tidak berlaku di kalangan orang miskin, yaitu ungkapan keindahan.

[/vc_column_text][/vc_column][/vc_row]