Trubus, No. 592, 2019

 

Ragam informasi tentang hobi dan bisnis  tersaji pada edisi kali ini. Spektakuler: udang vannamei dari laut ke tawar (hal. 10). Laba tinggi di salinitas rendah (hal. 16). Bikin benur tahan banting (hal. 18). Panen vannamei naik 50% (hal. 20). Aral di air tawar (hal. 22). Pro kontra salinitas rendah (hal. 24). Kini si kaki putih di dataran tinggi (hal. 26). Cupang ciamik jutaan rupiah (hal. 30). Walet betah di rumah kita (hal. 32). Kiat cepat akhiri ngorok (hal. 34). Jasa tebu (hal. 36). Kontes durian: kampiun raja buah (hal. 38). Cegah hambar mangga jumbo (hal. 42). Memburu jeruk imlek (hal. 44). Sunardi: setelah jambu deli melejit (hal. 46). Atasi musuh anggur (hal. 48). Berkah rumput ajaib (hal. 52). Melirik bisnis rebung tabah (hal. 56). Bambu kuning atasi sakit kuning (hal. 58). Serbabambu di Selaawi (hal. 60). Rasa kopi pantai selatan (hal. 64). Cara anyar olah robusta (hal. 66). Kopi kelas dunia (hal. 70). Tradisi panen lemak Borneo (hal. 72). Pasar ganda bunga bokor (hal. 78). Hoya baru mencuri hati (hal. 80). Abnormal bikin mahal: kuping gajah mutasi berharga fantastis (hal. 84). Taman persembahan biarawan (hal. 86). Tali hati penghias teras (hal. 88). Daun elok sumber rupiah (hal, 92). Mulsa menjaga panen (hal. 98). Tiram cokelat anyar (hal. 102). Misteri jagung (hal. 104). Vati singkong top (hal. 108). Tomat baru: genjah, produktif, tahan penyakit (hal. 110). Pasar minta madu trigona (hal. 116). Rival baru tuberkulosis (hal. 120). Sirna mag karena herba (hal. 122). Tepat olah ling zhi (hal. 124). Air setrum hapus sinusitis (hal. 126).