Staccato, No.251/Th.XXI/November 2023

[vc_row][vc_column][vc_single_image image=”19287″ img_size=”medium” alignment=”center” css_animation=”rotateInDownRight”][/vc_column][/vc_row][vc_row][vc_column][vc_column_text]Staccato edisi ini memuat beberapa artikel. Steinway Family Story, Jonathan Wibowo: ‘Sabar dan Konsisten’ (hal. 4-5), Musik dan Filsafat (1) Efek Magis yang Tersembunyi (hal. 10-11), Musik dan Keheningan (hal. 12-14), Estetika Musik Kalsik (hal. 15-17), Mengapa Pianis Konser Saat Ini Membosankan? (hal. 18-21), Christine Natalene: ‘Never Stop Learning’ (hal. 21-23), Nathasia Menggebrak Korea Selatan (hal. 24-25), Kolom DR. Hendry Wijaya: Apakah Bermain Piano Dapat Menyebabkan Gangguan Pendengaran? (hal. 30-31), Hal Penting yang Dimiliki Pianis Hebat (hal. 32-33), Kontroversi Hanon (hal. 34-35), Hanoninano (hal. 36-37), To the Sky (hal. 38-40), Piano Score: Droplets (hal. 41-42), World Championships of Performing Arts, Kini Giliran Zoe (hal. 43), Touring ke Jerman dan Ceko Pemenang LPF Mendapat Pujian (hal. 44-45), Kayserbug International Youth Piano Competition 2023, Nayla Lanjutkan Tradisi Menang (hal. 46).[/vc_column_text][/vc_column][/vc_row]