Staccato, No. 250/Th.XXI/Oktober 2023

[vc_row][vc_column][vc_single_image image=”19199″ img_size=”medium” alignment=”center” css_animation=”rotateInDownRight”][/vc_column][/vc_row][vc_row][vc_column][vc_column_text]Staccato ini memuat beberapa artikel. Steinway Family Story: Regina Adelia Tanujaya “Harus Punya Pikiran Terbuka” (hal. 4-5), Memainkan piano secara ekspresif (hal. 10-12), Agar permainan piano ekspresif (hal. 13-14), Nada Sempurna pada Piano (hal. 15-16), Berjaya lewat keterpurukan (hal. 17-18), Mengapa anak perlu tampil (hal. 19-21), Jejak-jejak tongkat konduktor (hal. 22-23), “Indonesia Young Musician Performance 2023” Medan antusiasme dalam bermusik (hal. 24), Glenn Gould, interpreter hebat JS. Bach: perilaku unik sindrom asperger (hal. 26-29), Kolom DR. Hendry Wijaya: mengapa perlu pemanasan (hal. 30), GIG (hal. 32-34), Piano Score: Alone (hal. 36-38), Piano Score: Theme de Savina (hal. 39-42).[/vc_column_text][/vc_column][/vc_row]