Staccato, No. 244/Th.XX/April 2023

[vc_row][vc_column][vc_single_image image=”18606″ img_size=”medium” alignment=”center” css_animation=”rotateInDownRight”][/vc_column][/vc_row][vc_row][vc_column][vc_column_text]Staccato edisi ini memuat tentang beberapa artikel. Kerjakan sepenuh hati (hal. 4-5), Guru musik dan paramedis (hal. 10-12), Menggelar kegiatan luar kelas (hal. 13-14), Strategi mental di atas panggung (hal. 15-17), Ketika anak malas berlatih (hal. 18-19), Mengelola stress pada pianis (hal. 20-21), Dewi Argawa: musik telah menjadi panggilan hidup saya (hal. 22-25), Napak tilas piano empat tangan (hal. 26-28), Antara prokovief dan kabelevsky (hal. 29-30), Hati-hati memberi komentar (hal. 31), Menyikapi kritik dan penilaian juri (hal. 33), Untuk apa? (hal. 35-37), Piano score: “Gymnopedie” in blues (hal. 38-42), Kembalinya gairah bermusik pasca covid (hal. 43).[/vc_column_text][/vc_column][/vc_row]