Pengajaran sastra: edisi 2

Pengajaran sastra: edisi 2

[vc_row][vc_column width=”1/2″][vc_single_image image=”18392″ img_size=”medium” alignment=”center”][/vc_column][vc_column width=”1/2″][vc_column_text]Buku ini dapat Anda baca di UPT Perpustakaan ISI Yogyakarta dengan diskripsi

Nomor Panggilan : 899.221 Pen –

Pengarang : Suminto A. Sayuti, dkk

Penerbit : Pustaka Pelajar

Tahun Terbit : 2021[/vc_column_text][/vc_column][/vc_row][vc_row][vc_column][vc_column_text]Di dalam buku ini dituliskan bahwa masyarakat yang sedang membangun sebagaimana masyarakat kita dewasa ini, atau bahkan masyarakat yang sudah maju sekalipun, akan senantiasa menuntut berbagai macam kebutuhan. Pendidikan mempunyai peranan yang sangat penting, termasuk di dalamnya adalah pendidikan/pengajaran sastra. Namun, hingga kini masih saja ada lontaran bahwa pengajaran sastra yang ideal belum memperoleh bentuknya. Pengajaran sastra yang menekankan pada menghafal unsur-unsur pembentuk karya sastra seperti plot, seting, tema, dan lain-lain dianggap tidak tepat karena bahan-bahan yang bersifat kognitif itu seharusnya difokuskan pada upaya untuk memiliki kemampuan apresiasi, kemampuan untuk memiliki sikap dan nilai.[/vc_column_text][/vc_column][/vc_row]

Cari
Kategori

[vc_row][vc_column width=”1/2″][vc_single_image image=”18392″ img_size=”medium” alignment=”center”][/vc_column][vc_column width=”1/2″][vc_column_text]Buku ini dapat Anda baca di UPT Perpustakaan ISI Yogyakarta dengan diskripsi

Nomor Panggilan : 899.221 Pen –

Pengarang : Suminto A. Sayuti, dkk

Penerbit : Pustaka Pelajar

Tahun Terbit : 2021[/vc_column_text][/vc_column][/vc_row][vc_row][vc_column][vc_column_text]Di dalam buku ini dituliskan bahwa masyarakat yang sedang membangun sebagaimana masyarakat kita dewasa ini, atau bahkan masyarakat yang sudah maju sekalipun, akan senantiasa menuntut berbagai macam kebutuhan. Pendidikan mempunyai peranan yang sangat penting, termasuk di dalamnya adalah pendidikan/pengajaran sastra. Namun, hingga kini masih saja ada lontaran bahwa pengajaran sastra yang ideal belum memperoleh bentuknya. Pengajaran sastra yang menekankan pada menghafal unsur-unsur pembentuk karya sastra seperti plot, seting, tema, dan lain-lain dianggap tidak tepat karena bahan-bahan yang bersifat kognitif itu seharusnya difokuskan pada upaya untuk memiliki kemampuan apresiasi, kemampuan untuk memiliki sikap dan nilai.[/vc_column_text][/vc_column][/vc_row]

Cari
Kategori

Bagikan postingan ini

Open chat
1
Ada Yang Bisa Kami Bantu ?
Kami Siap Membantu Anda. Sampaikan pertanyaan, saran, dan kritik kepada kami.