Intisari November 2022

[vc_row][vc_column][vc_single_image image=”18222″ img_size=”medium” alignment=”center” css_animation=”bounceInDown”][/vc_column][/vc_row][vc_row][vc_column][vc_column_text]Menyajikan beberapa informasi diantaranya: Pancang sejarah pergerakan perempuan Indonesia (hal. 8), Ibu Haji Aminah Hidayat: Ketua Partai Wanita satu-satunya di Indonesia (hal. 20), Siti Munjiah: Srikandi penceramah dari ‘Aisyiyah (hal. 28), Ibu dr. Hurustiati Soebandrio, Ketua kongres Wanita Indonesia (hal. 38), Sarinah Dalam Kenangan Sang Fajar (hal. 46), Aisyah Bintang Abdulkadir: Pendiri Wanito Oetomo pendorong kongres perempuan Indonesia (hal. 58), Tungkus Lumus Soejatin dalam kongres perempuan I (hal. 70), Maria Ulfah: Wanota Meester In De Rechten Indonesia yang pertama (hal. 84), Gekegak suara perempuan dari Dalem Jayadipuran (hal. 92), Surastri Karma Trimurti (hal. 104).[/vc_column_text][/vc_column][/vc_row]