Staccato, No. 233/Th.XIX/Mei 2022
[vc_row][vc_column][vc_single_image image=”17686″ img_size=”medium” alignment=”center” css_animation=”rotateInDownRight”][/vc_column][/vc_row][vc_row][vc_column][vc_column_text]Staccato edisi ini memuat tentang beberapa artikel. Ir. Purwacaraka: ‘Berkarier di Musik Harus Kreatif’ (hal. 4-5), Membangun Kemampuan ‘Mendengar’ (hal. 10-12), Mendengar Aktif, Belajar dengan Musik (hal. 13-15), Belajar di Dua Guru (hal. 16-17), Eksplorasi Sonata Beethoven (hal. 18-20), Seni Bermain Piano: Pentingnya Pondasi yang Kokoh (hal. 21-23), Seni Bermain Piano: Berawal dari Posisi Duduk yang Rileks (hal. 24-25), Periode Romantik dalam Musik: Antara Emosi, Imajninasi dan Individualisme (hal. 26-30), Ketika Harus Ganti Guru (hal. 31-33), Jejak Jazz (hal. 34-36), Mengurangi Biaya Operasional Kelas (hal. 37-39), Piano Score: More Away (hal. 40-41), Piano Score: Lieblich Traum (hal. 42-46).[/vc_column_text][/vc_column][/vc_row]