[vc_row][vc_column][vc_single_image image=”17342″ img_size=”medium” alignment=”center” css_animation=”bounceInDown”][/vc_column][/vc_row][vc_row][vc_column][vc_column_text]Dalam edisi kali ini menampilkan beberapa informasi diantaranya: Tahun macan yang pasif akan ketinggalan (hal. 08), Bila kurang ajar peti matinya dipukul (hal. 42), Ketika orang Tionghoa mencampuri urusan ranjang Madura (hal. 54), Akankah gambang keromong tak lagi mengiringi congkek (hal. 66), Potehi tak sekedar wayang, tetapi juga kebinekaan dan jembatan (hal. 76), Ketionghoaan dalam diri seorang dalang (hal. 88), Mau enteng jodoh? Singkirkan foto diri (hal. 104)[/vc_column_text][/vc_column][/vc_row]