Tempo, No. 00024, 2-8 Agustus 2021

[vc_row][vc_column][vc_single_image image=”16369″ img_size=”medium” alignment=”center” css_animation=”rotateInDownRight”][/vc_column][/vc_row][vc_row][vc_column][vc_column_text]Edisi kali ini memuat beragam informasi. Bantuan tunai untuk 15,9 juta keluarga (hal. 5). Program insentif di tengah upaya menekan laju Covid-19 (hal. 7). Senopati pendeteksi tsunami (hal.16). Kala empat bank melantai di bursa (hal. 18). Peluang untung-buntung Bulapak (hal. 27). Tambar hilang untung terbilang (hal. 30). Arisan obat di ruang rawat (hal. 34). Harga menggila stok melangka (hal. 38). Lagu Andy Williams dan badai Artjog (hal. 42). Seniman Indonesia di arena olimpiade (hal. 44). Tersebab kata potensi karbon (hal. 48). Menanti emas generasi Windy (hal. 52). Penjaga tradisi medali (hal. 56). Habis andalan terbit harapan (hal. 58). Rasa hambar pesta olahraga (hal.60). Harga mahal sebuah kepulangan (hal.62). Bogem maut prajurit laut (hal. 64). Amunisi anyar berburu pencuci uang (hal. 70). Teka-teki cara Bukalapak berlari (hal. 76). Sementara tobat bakar uang (hal. 82). Babat alas bursa startup (hal. 84). Rule of the game telah berubah (hal.86). Dalam tiga masa krisis (hal.90). Ketua Umum kamar dagang dan industri Indonesia Arsiad Rasjid: kadin cerminan pemerintah (hal. 92).[/vc_column_text][/vc_column][/vc_row]