Tempo, No. 00009/19-25 April 2021
[vc_row][vc_column][vc_single_image image=”15981″ img_size=”medium” alignment=”center” css_animation=”rotateInDownRight”][/vc_column][/vc_row][vc_row][vc_column][vc_column_text]Majalah ini terdiri dari beberapa artikel. Restu Muktamar dari Ciganjur (hal.28-31). Majelis Menggoyang Muhaimin (hal.32-33). Partai Kerap Berkonflik (hal.34-35). Cerai Paksa Lembaga Riset (hal.36-37). Mural Gegerboyo di Dinding Cemeti (hal.38-39). Dekapan Waktu Seorang Kun Adnyana (hal.40-41). Kisah Minari di Tanah Amerika (hal.42-43). Membaca Imagologi Orang Cina dalam Sastra Kolonial (hal.44-49). Kemenkes Jamin Ketersediaan Vaksin Covid-19 (hal.50-51). Prasangka terhadap Orang Tionghoa Bukanlah Takdir (hal.52-53). Pilih-pilih Pelatih Angkat Besi (hal.54-55). Tak Terpisah Oleh Pandemi (hal.56-57). Membangunkan Otak Dengan Ultrasonik (hal.58-59). Jurus Perdata Limbah BLBI (hal.62-64). Menjaring Sjamsul Menuai Angin (hal.68-69). Bunga Tidur Bukit Cikidang (hal.72-75). Budi Lain di Proyek Budiman (hal.76-77). Bukit Algoritma Bukan Dibangun dari Nol (hal.78-79). Gagap di Taman Tekno (hal.80-81). Jalan Simpang Biksu (hal.82-84). Pergolakan Tak Reda di Tigray (hal.85-86). Dua Menggoyang Bolsonaro (hal.87-88). Metafora yang Melambung di atas Gawang (hal.89).[/vc_column_text][/vc_column][/vc_row]