Tempo, No. 00004, 15-21 Maret 2021-04-01
[vc_row][vc_column][vc_single_image image=”15773″ img_size=”medium” alignment=”center” css_animation=”rotateInDownRight”][/vc_column][/vc_row][vc_row][vc_column][vc_column_text]Pada edisi kali ini menampilkan beberapa artikel diantara : Makassar recover cara baru penangganan covid-19 dari makassar (hal. 6), Membuat garam segala musim (hal. 16), Reklamasi zaman orde baru (hal. 18), Darurat dulu, mubazir kemudian (hal. 27), Malu-malu mau kakak ketua (hal. 30), Lobi gagal diperpustakaan cikeas (hal. 35), Kudeta bekas bawahan (hal. 38), Derai senjata Intan Jaya (hal. 40), Sinyal-sinyal yang diabaikan (hal. 42), Rencana tak matang dipulau galang (hal. 48), Simpang siur informasi pandemi (hal. 50), Ketika hidup belum kembali normal (hal. 53), Para penakluk lembah kematian (hal. 54), mencari titik balik pandemi (hal. 56), Kiprah senyap badan POM dibalik program vaksin covid-19 (hal. 58), Mudarat penggunaan darurat (hal. 60), Dominasi ala budi (hal. 68), Bermasalah dimana-mana (hal. 68), Reagen MR Rigen (hal. 70), Denyut sekarat jiwa KPK (hal. 74), Diantara jailolo dan Solo (hal. 76), Jagoan perempuan Disney berkeris (hal. 78), Musim hijrah ke liga Asia (hal. 80), Banjir laporan Prof andalan (hal. 82), Ekonomi sinyal pasar: Peraturan melawan hantu inflansi (hal. 89), Misteri surat sakti baja impor baja (hal. 90), digempur baja import (hal. 94), Misi tak mau mati (hal. 96), Pembelotan demi saudara (hal. 100), Dua tumpuan India (hal. 103), Saling balas di laut Selatan (hal. 105), Presiden derektur PT Astra International Tbk. Diony Bunarto Tjondro: Untungnya keuangan kami kuat (hal. 108).[/vc_column_text][/vc_column][/vc_row]