[vc_row][vc_column][vc_single_image image=”15666″ img_size=”medium” alignment=”center” css_animation=”rotateInDownRight”][/vc_column][/vc_row][vc_row][vc_column][vc_column_text]Tionghoa dalam budayanya (hal. 9), Saku merah berisi keberuntungan (hal. 20), Uniknya ragam sapaan dikeluarga peranakan (hal. 32), ), Sersingkirnya para pengghuni lama Semarang (hal. 44), Jejak kemanusiaan Ang Kang Hoo) hal. 56), Peranakan Tionghoa di Batavia dalam ingatan Tio Tek Hong (hal. 76), Tersengat kata-kata penyemangat (hal. 92), Pesepeda road bike bias meniru burubg yang bermigrasi (hal. 102).[/vc_column_text][/vc_column][/vc_row]