Budaya Batik Dermayon

Budaya Batik Dermayon

[vc_row][vc_column width=”1/2″][vc_single_image image=”15329″ img_size=”medium” alignment=”center” onclick=”link_image” css_animation=”fadeInDown”][/vc_column][vc_column width=”1/2″][vc_column_text]

Buku ini dapat Anda baca di UPT Perpustakaan ISI Yogyakarta dengan diskripsi

Call Number             : 746.662 Pra b

Pengarang                 : Nanang Ganda Prawira

Penerbit                     : Sarana Tutorial Nurani Sejahtera

Tahun Terbit             : 2018

[/vc_column_text][/vc_column][/vc_row][vc_row][vc_column][vc_column_text]

Batik merupakan karya kriya, yang terdapat unsur motif hias berwujud bentuk, garis, dan warna dalam satu komposisi rupa serta mengandung makna simbolis dan nilai filosofis. Baik yang berkembang di masyarakat pedalaman berbeda dengan yang di pesisiran. Perbedaan ini juga menggambarkan simbol strata sosial dan budaya. Salah satu batik pesisiran yang berkembang di sekitar pantai utara Pulau Jawa adalah Batik DermayonBatik Dermayon ini dikembangkan oleh perempuan pesisiran Indramayu. Motif batik ini berkembang dari waktu ke waktu karena ada perkembangan budaya yang berpengaruh terhadap pengembangan estetik dan teknik. Saat ini ada sekitar 143 motif batik yagn dikenal dengan Batik Dermayon. Pengaruh Demak, Lasem, dan Jepara terhadap Batik Dermayon tampak pada beberapa motif yang mirip dengan motif pesisiran Jawa Tengah. Hal ini diperkuat oleh keterangan salah seorang pekriya, yang menyatakan bahwa di Indramayu terdapat keturunan etnis Jawa Tengah. Bagaimana peranan perempuan Indramayu dalam membangkitkan Batik Dermayon? Dari mana asal muasal budaya pesisiran Indramayu? Apa saja alat dan bahan yang digunakan pekriya dalam membuat Batik Dermayon? Kemudian, apa makna dari berbagai motif Batik Dermayon? Semua pertanyaan itu dapat terjawab jika kita membaca buku “Budaya Batik Dermayon” ini secara utuh.

[/vc_column_text][/vc_column][/vc_row]

Cari
Kategori

[vc_row][vc_column width=”1/2″][vc_single_image image=”15329″ img_size=”medium” alignment=”center” onclick=”link_image” css_animation=”fadeInDown”][/vc_column][vc_column width=”1/2″][vc_column_text]

Buku ini dapat Anda baca di UPT Perpustakaan ISI Yogyakarta dengan diskripsi

Call Number             : 746.662 Pra b

Pengarang                 : Nanang Ganda Prawira

Penerbit                     : Sarana Tutorial Nurani Sejahtera

Tahun Terbit             : 2018

[/vc_column_text][/vc_column][/vc_row][vc_row][vc_column][vc_column_text]

Batik merupakan karya kriya, yang terdapat unsur motif hias berwujud bentuk, garis, dan warna dalam satu komposisi rupa serta mengandung makna simbolis dan nilai filosofis. Baik yang berkembang di masyarakat pedalaman berbeda dengan yang di pesisiran. Perbedaan ini juga menggambarkan simbol strata sosial dan budaya. Salah satu batik pesisiran yang berkembang di sekitar pantai utara Pulau Jawa adalah Batik DermayonBatik Dermayon ini dikembangkan oleh perempuan pesisiran Indramayu. Motif batik ini berkembang dari waktu ke waktu karena ada perkembangan budaya yang berpengaruh terhadap pengembangan estetik dan teknik. Saat ini ada sekitar 143 motif batik yagn dikenal dengan Batik Dermayon. Pengaruh Demak, Lasem, dan Jepara terhadap Batik Dermayon tampak pada beberapa motif yang mirip dengan motif pesisiran Jawa Tengah. Hal ini diperkuat oleh keterangan salah seorang pekriya, yang menyatakan bahwa di Indramayu terdapat keturunan etnis Jawa Tengah. Bagaimana peranan perempuan Indramayu dalam membangkitkan Batik Dermayon? Dari mana asal muasal budaya pesisiran Indramayu? Apa saja alat dan bahan yang digunakan pekriya dalam membuat Batik Dermayon? Kemudian, apa makna dari berbagai motif Batik Dermayon? Semua pertanyaan itu dapat terjawab jika kita membaca buku “Budaya Batik Dermayon” ini secara utuh.

[/vc_column_text][/vc_column][/vc_row]

Cari
Kategori

Bagikan postingan ini

Open chat
1
Ada Yang Bisa Kami Bantu ?
Kami Siap Membantu Anda. Sampaikan pertanyaan, saran, dan kritik kepada kami.