[vc_row][vc_column width=”1/2″][vc_single_image image=”15086″ alignment=”center” style=”vc_box_outline” onclick=”zoom” css_animation=”zoomInDown”][/vc_column][vc_column width=”1/2″][vc_column_text]
Buku ini dapat Anda baca di UPT Perpustakaan ISI Yogyakarta dengan diskripsi
Call Number : 956 Sai k
Pengarang : Gauri Viswanathan (ed)
Penerbit : Narasi-Pustaka Prometha
Tahun Terbit : 2017
[/vc_column_text][/vc_column][/vc_row][vc_row][vc_column][vc_column_text]
Buku ini merupakan kumpulan wawancara ini meliputi rentang waktu antara tahun 1976 hingga 2000, dan mencakup berbagai macam pokok bahasan. Eward W. Said adalah salah satu tokoh filsafat (filsuf) dan pemikir besar pada abad ke-20. Said adalah seorang intelektual Palestina Amerika yang meletakkan dasar-dasar teori kritis di bidang poskolonalisme. Said menganut kepercayaan Agnostik dan aliran Postmodernisme (Pascamodernisme). Said menyelami dunia ciptaan karya-karya sebagai pencapaian historis atau kultural. Salah satu pemikiran Edward W. Said yaitu mengenai Peran Intelektual adalah ia mendefinisikan Intelektual sebagai individu yang dikaruniai bakat untuk merepresentasikan dan mengartikulasikan pesan, pandangan, sikap atau filsafat kepada publik.
[/vc_column_text][/vc_column][/vc_row]