Perkembangan sejarah musik Indonesia yang dinamis dicatat rinci oleh wartawan senior Theodore KS dalam buku Rock ‘n Roll Industri Musik Indonesia: dari analog ke digital yang dinukil oleh wartawan senior Mayong S. Laksono (hal 118). Sejarah industri musik bermula di awal abad ke-20 dalam priringan hitam, selanjutnya keberagaman, keseragaman dan bajak membajak yang kejam di ulas dalam nukilan ini. Esai foto tentang Kasongan sebuah desa di Bantul, Yogyakarta yang merupakan daerah penghasil gerabah, tembikar dan kerajinan berbahan tanah liat lain ditampilkan di halaman 64. Rubrik desain menurunkan tulisan tentang daya imajinasi yang tak pernah mati dan tersimpan dibawah sadar yang kemudian memunculkan inovasi dalam banyak benda (hal 86).